Hidup Enak Jika Anda Jadilah Bos Untuk Diri Anda Sendiri

Bos Anda Tidak Bisa Membuat Anda Kaya

Bos Anda Tidak Bisa Membuat Anda Kaya



Perubahan perekonomian yang sedang terjadi sebagian disebabkan oleh penjualan dan penggabungan perusahaan. Salah satu ilustrasi ada seorang teman yang menjual perusahaannya. Ia memasukkan lebih dari $15 juta ke dalam rekening banknya pada hari penjualan. Pegawainya harus mencari pekerjaan baru.
Pada pesta perpisahan yang penuh air mata terdapat juga kemarahan serta kebencian yang terpendam. Meskipun selama bertahun-tahun ia sudah menggaji mereka dengan baik, kondisi keuangan sebagian besar pekerja saat itu tidak lebih baik daripada saat mereka pertama kali bekerja. Banyak orang menyadari bahwa pemilik perusahaan menjadi kaya sementara mereka menghabiskan bertahun-tahun dengan menerima slip gaji dan membayar tagihan.
Bos Anda Tidak Bisa Membuat Anda Kaya

Kenyataan adalah, tugas bos Anda bukanlah membuat Anda kaya. Tugas bos Anda adalah memastikan Anda mendapat slip gaji. Tugas Andalah untuk menjadi kaya, jika Anda mau. Dan tugas itu dimulai pada saat Anda menerima slip gaji. Jika Anda mempunyai keterampilan pengelolaan uang yang buruk, maka seluruh yang di dunia tidak bisa menolong Anda. Jika mengganggarkan uang Anda dengan bijaksana, dan belajar tentang kuadran “B” atau “I”, maka Anda berada di jalan menuju kenyataan dan, yang terpenting, menuju kebebasan pribadi yang tak ternilai.

Ayah kaya sering berkata seperti ini kepada puteranya dan saya, “Satu-satunya perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin adalah apa yang mereka lakukan diwaktu luang mereka.”

Saya sependapat dengan pernyataan itu. Saya menyadari bahwa zaman sekarang orang lebih sibuk daripada dulu, dan waktu senggang semakin menjadi berharga. Namun, saya ingin menganjurkan jika Anda tok akan menjadi sibuk, sibuklah dalam kedua sisi Quadran. Jika melakukannya. Anda akan mempunyai kesempatan lebih baik untuk akhirnya menemukan lebih banyak waktu senggang dan kebebasan finansial. Saat sedang bekerja, bekerjalah dengan keras. Saya minta Anda tidak membaca Wall Street Journal dalam jam kerja. Bos Anda akan semakin menghargai dan menghormati Anda. Apa yang Anda lakukan dengan slip gaji dan waktu luang Anda akan menentukan masa depan Anda. Jika bekerja keras dari sisi Quadrant, Anda akan bekerja keras selamanya. Jika bekerja keras di sisi kanan Quadrant, Anda punya kesempatan menemukan kebebasan.

Jalan Yang Saya Sarankan


Saya sering oleh orang-orang di sisi kiri Quadran, “Apa yang kausarankan?” Saya menyarankan jalan supaya yang dianjurkan Ayah Kaya kepada saya. Jalan yang juga diambil orang-orang seperti Ross Perot, Bill Gates, dan yang lain. Jalan itu tampak seperti ini :

Saya kadang menerima keluhan ini, “Tapi aku lebih suka menjadi investor,” Yang saya jawab dengan, “Kalau begitu masukilah kuadrant “I”, jika kau mempunyai banyak uang dan waktu luang, langsung memasuki kuadran “I” Tapi jika kau tidak mempunyai banyak waktu dan uang, jalan yang kusarankan lebih aman.”

Dalam banyak kasus, orang tidak mempunyai waktu atau uang, jadi, mereka kemudian mengajukan pertanyaan lain, “Mengapa? Diskusi ini biasanya makan waktu sekitar satu jam, yang tidak akan saya uraikan di sini. Tapi saya akan merangkum alasan saua dalam beberapa baris berikut :

1. Pengalaman dan Pendidikan. Jika pertama-pertama sukses sebagai seorang “B”. Anda akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk berkembang menjadi seorang “I” yang kuat.

“I” menanam modal di “B”

Jika pertama-pertama mengembangkan naluri bisnis yang mantap, Anda akan menjadi Investor yang lebih baik. Anda akan bisa lebih baik mengenai “B” lain yang bagus. Investor sejati menanam modal pada “B” yang sukses dengan sistem bisnis yang stabil. Sangat berisiko untuk berinvestasi pada seorang “E” atau “S” yang tidak mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dengan sebuah produk.... atau yang tidak mempunyai keterampilan kepemimpinan yang baik.

2. Cash Flow. Jika memiliki bisnis yang berjalan baik, anda berarti mempunyai waktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi kuadran “I”.
Seiring saya bertemu orang-orang dari kuadran “E-S” yang keuangannya begitu terbatas hingga mereka tak sanggup menanggung kerugian finansial dalam bentuk apa pun. Hanya dalam satu kali ayunan pasar mereka langsung bangkrut karena mereka secara finansial beroperasi di “garis merah.”

Kenyataannya adalah, investasi membutuhkan pengetahuan serta modal yang banyak. Kadang dibutuhkan banyak modal dan waktu untuk memperoleh pengetahuan itu. Banyak investos sukses tahu bahwa keberhasilan adalh guru yang buruk. Pelajaran diperoleh dari membuat kesalahan, dan dalam kuadran “I” kesalahan menimbulkan kerugian uang. Jika Anda tidak mempunyai pengetahuan dan modal, mencoba menjadi investor adalah tindakan bunuh diri. Dengan pertama-pertama mengembangkan keterampilan menjadi “B” yang baik, Anda juga akan menyiapkan uang yang dibutuhkan untuk maju menjadi investor yang baik. Bisnis yang Anda kembangkan sebagai seorang “B” akan memberi Anda uang kontan yang akan mendukung Anda ketiak Anda memperoleh pengetahuan untuk menjadi investor yang baik. Setelah memiliki pengetahuan untuk menjadi investor yang baik, Anda akan mengerti mengapa saya mengatakan “Tidak selalu dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.”

Berita Baik

Berita baiknya adalah sekarang lebih mudah daripada dulu untuk sukses di kuadran “B”. Seperti juga banyak kemajuan teknologi yang telah mempermudah berbagai hal, teknologi telah mempermudah pekerjaan dengan upah minimum, kini sudah terbentuk sistem bagi semakin banyak orang untuk menemukan keberhasilan finansial sebagai “B”. Saya di sini merujuk kepada Robert T. Kiyosaki.

Postingan populer dari blog ini

Sikap sarjana profesional, Potensi diri serta menentukan tujuan hidup, Berpikir positif

Modal Utama Untuk Meraih Kesuksesan Dalam Menggapai Impian

Pola Kebebasan Finansial dari Robert T. Kiyosaki