Dari Sinilah Kita Mendapatkan Uang, Motivasi Sukses Seorang Menejer Artis

Dari Sinilah Kita Mendapatkan Uang


Mantra manajer yang baik: Saya tidak tahu, namun saya akan mencari tahu. Perhatian: The Occupational Safety and Health Administration (OSHA) telah menetapkan bahwa beban aman maksimum yang dapat saya pikul pada satu waktu adalah dua orang, kecuali saya sekaligus berperan sebagai hewan pengangkut beban. Silakan ambil nomor dan tunggu giliran Anda.

Setiap orang dalam bisnis ini punya berbagai kisah. Para manajer akan menceritakan beberapa kejadian mengerikan yang mereka alami dan krisis yang secara ajaib dapat mereka atasi. Yang lainnya hanya sekadar membesar-besarkan diri, sementara yang lain lagi mengeluh karena frustrasi, menganggap hanya segelintir orang yang tahu tugas manajer yang sebenarnya.

Menurut saya tidak ada manajer yang bekerja dengan cara yang sama persis. Ada beberapa manajer sukses yang akan memberi tahu Anda bahwa mereka bisa menyukseskan maupun menggagalkan se-suatu. Ada juga yang bekerja di perusahaan manajemen yang menangani banyak artis, dan lebih bertanggung jawab kepada CEO daripada kepada klien. Ada manajer independen yang harus mengembangkan dan melindungi karier seorang artis. Ada pula manajer independen yang menangani beberapa klien sehingga ia harus pandai membagi waktu dan perhatian.

Menjadi manajer penyanyi dan band bisa menjadi perjalanan yang menggairahkan dan merupakan karier yang menguntungkan ketika karier artis yang kita tangani sedang menanjak. Namun, karier di bidang musik bisa diibaratkan sebagai roller coaster; sering kali manajerlah yang disalahkan ketika ketenaran dan/atau keberuntungan artis memudar. Beberapa manajer bisa disebut penipu; manajer yang lain adalah malaikat. Sebagian besar manajer belum sebaik malaikat, namun mereka tetap tergolong orang yang selalu jujur dan berdedikasi.

Kami tuliskan di blog ini karena kami ingin membeberkan kehidupan sehari-hari manajer hiburan yang bekerja dalam arena musik pop yang menarik dan penuh kekacauan. Agar lebih mudah dipahami, buku ini kami susun dalam dua tingkatan. Bagian pertama, cerita seorang manajer dari sisi manusiawinya dalam kurun waktu tiga hari. Dalam cerita ini, kami berikan beberapa pelajaran penting mengenai negosiasi, penanganan artis, dan penyelesaian krisis. Dengan daftar klien rekaan, kami bisa menguraikan hal-hal riil yang terjadi pada para artis secara mendetail dan cara manajemen mengatasinya. Situasi ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita-cerita yang kami dengar. 

Pada tingkat kedua, kami menawarkan pendekatan pelatihan manajemen yang praktis melalui data-data berisi fakta-fakta apa adanya, definisi, dan perspektif tentang berbagai topik, mulai dari memilih program pensiun sampai memilih road manager. Kami tidak hanya menyampaikan hal-hal yang sudah jelas yaitu Anda bisa mengeluarkan press release tentang artis yang Anda tangani tapi juga menunjukkan format press release yang profesional dan efektif. Kami tidak hanya menunjukkan contoh perjanjian rekaman; kami juga menganalisisnya paragraf demi paragraf, dan menguraikannya dengan bahasa yang sederhana.

Banyak orang yang kami kenal dan pernah bekerja sama dengan kami beranggapan nama mereka akan disebutkan dalam blog ini. Kami tidak melakukannya. Semua karakter dalam blog ini hanyalah rekaan belaka; walaupun demikian, blog ini banyak menceritakan kejadian yang mirip, sebab situasi-situasi gila seperti ini memang sangat umum terjadi. Hampir semua artis pernah ditipu label rekaman, produser, agen, promotor, dan kadang-kadang manajer. 

Menurut pemikiran logis kami, jika manajer lebih sadar dan lebih terdidik, artis bisa terhindar dari situasi-situasi yang menyedihkan dan memakan biaya besar ini. Dalam blog ini, kami mencoba memberi pilihan dalam bidang apa saja manajer bisa meningkatkan pendidikan secara optimal demi diri sendiri dan demi klien.

Setelah menggeluti manajemen selama lebih dari dua puluh tahun, kami telah menghadapi hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat dihindari. Pelatihan dalam bidang manajemen dan musik membuat kami siap menghadapi beberapa krisis. Sayang, Anda tidak bisa mempersiapkan diri untuk beberapa krisis lain. Profesi manajer mengharuskan pelakunya tidak berhenti mencari ilmu dengan topik-topik yang paling biasa dan paling luar biasa dalam hidup ini. Seiring dengan berjalannya waktu, sebagian besar krisis berhasil diselesaikan, beberapa diselesaikan dengan baik, sisanya dengan buruk. 

Kami ingin membuat orang-orang yang bercita-cita menjadi manajer bersiap diri menghadapi munculnya kejutan, untuk mempelajari berbagai topik, dan untuk bersiap diri menghadapi hal-hal di luar dugaan.

Selama beberapa tahun Mitch Weiss mengajar kursus untuk orang-orang dewasa yang sungguh-sungguh ingin atau hanya tertarik  menjadi "Manajer Artis Pop/Rock" di School of Continuing and Professional Studies di New York University. Bersama Richard Dieguez, seorang pengacara, ia memimpin program seminar intensif bernama "Hard Core" untuk orang-orang dengan sejumlah pengalaman manajemen dan ingin mendapat pelatihan tingkat lanjut atau meneliti perubahan karier dalam bisnis musik.

Dalam kelas-kelas tersebut, Weiss bertemu para manajer berbakat yang beranggapan pekerjaan utama mereka adalah memasangkan artis dengan perusahaan rekaman. Beberapa manajer lain beranggapan pekerjaan mereka lebih banyak berkaitan dengan memberi dorongan atau mengendalikan artis yang mereka tangani. Sisanya memandang diri sendiri sebagai Henry Higgins, karakter dalam My Fair Lady, yang menelurkan royalti dari Liza Doolittle, anak jalanan miskin. 

Beberapa citra manajer ini terlihat romantis, namun semuanya tidak bisa mempersiapkan seseorang untuk menghadapi realitas profesi ini.

Beberapa manajer yang pernah ditemui Mitch tidak bisa membaca atau memahami memo kesepakatan rekaman yang lengkap, dan mereka juga tidak siap membimbing artis mereka melewati masa pasca-tenar ataupun merencanakan program pensiun. Buku ini mencoba mendefinisikan kembali tugas manajer dan memperjelas profesi ini.

Ada cara yang bisa ditempuh agar Anda berpikir seperti manajer. Di sekolah, pengacara dilatih untuk berpikir seperti para pengacara lain. Tujuan buku ini adalah menuntun Anda berpikir dengan cara yang terbaik, bukan sekadar seperti cara berpikir kebanyakan orang.

Kami anggap Anda pembaca yang cerdas, namun kami rasa Anda tidak mengenal bahasa industri musik ataupun pilihan-pilihan yang ada dalam manajemen. Kami berusaha menyajikan pendidikan yang mantap bagi siapa pun yang baru akan mulai. Kami menantang para manajer dan pengacara yang berpengalaman untuk menilai kembali apa yang mereka ketahui dan bagaimana mereka melakukan bisnis.

Manajemen bukan hanya sekadar membuat perjanjian. Intinya adalah mendapatkan keberhasilan dan kebahagiaan dari perbuatan kita. Bisnis kita adalah membantu penyanyi, musisi, dan penulis lagu untuk mencapai hal yang sama. Dari sinilah kita mendapatkan uang.

Postingan populer dari blog ini

Sikap sarjana profesional, Potensi diri serta menentukan tujuan hidup, Berpikir positif

Tak Ada yang Tak Mungkin Jika Anda Percaya Maka Ada Jalan Untuk Menempuhnya

Modal Utama Untuk Meraih Kesuksesan Dalam Menggapai Impian